Lewis Hamilton telah memutuskan untuk hengkang dari McLaren ke Mercedes. Kesepakatan antara Hamilton dengan Mercedes telah tercapai pada bulan lalu. Namun, selama ini Hamilton pandai menutup mulutnya perihal alasan kepindahannya itu.
Kini Hamilton telah merasa siap untuk menjelaskan alasan menerima pinangan pabrikan asal Jerman itu. Hamilton mengaku sebenarnya ia sudah ingin pindah, tapi sempat ragu.
“Selama ini saya sangat stres dalam situasi ini. Saya sudah bersama McLaren sejak berusia 13 tahun. Saya bahkan sudah mengenal Ron Dennis, (ketua eksekutif McLaren) saat saya berumur 10 tahun,” kata Hamilton kepada The Telegraph, Kamis (4/10).
Balapan bersama McLaren merupakan impian Hamilton sejak ia masih kanak-kanak. Tapi, setalah impian itu terkabul, dalam beberap tahun terakhir munculah pemikiran Hamilton untuk mencoba tantangan bersama tim lain. Di sisi lain, Hamilton juga ingin bertahan di McLaren.
“Saya memutuskan untuk tidak langsung membicarakan kepindahan ini, karena saat itu saya belum membuat keputusan. Saya akhirnya memutuskan ke Mercedes karena ingin mencari tantangan baru," aku pebalap Inggris itu.
Kedatangan Hamilton ke Mercedes hampir bersamaan dengan keputusan pensiun Michael Schumacher. Hamilton akan menggantikan posisi Schumacher yang akan pensiun pada akhir musim ini.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar