0 yang diraih timnas Indonesia di laga kontra Brunei Darussalam, beberapa waktu lalu, tampak sia-sia. Seperti diketahui, kemenangan besar itu tak dicatat FIFA. Dampaknya Indonesia pun melorot dua peringkat ke tempat ke-170 dalam klasemen FIFA.
Bagi pemain, boleh jadi kenyataan itu membuat mereka kecewa. Kekecewaan itu pun berpeluang bertambah apabila janji manajer timnas, Habil Marati, tak kunjung ditepati. Menurut sejumlah laporan, Habil sempat berjanji akan memberi sebuah smarthphone kepada tiap pemain.
Di singgung soal bonus itu, Habil Marati tak membantah. Saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10), suksesor dari Ramadhan Pohan di kursi manajer timnas itu mengatakan bahwa dirinya akan segera memberi hadiah yang dijanjikan.
"Jika mereka datang ke pemusatan latihan pada 8 Oktober, paling lambat Selasa (9/10) mereka sudah mendapat Blackberry," terang Habil seraya berkata bahwa dirinya mengeluarkan uang sebesar 150 juta untuk menepati janji itu.
Jauh sebelum itu, Habil sebenarnya sempat mengumbar janji. Selepas ditunjuk menjadi manajer, ia sempat mengatakan bahwa dirinya akan menaikkan uang saku pemain dari 500 ribu rupiah ke satu juta rupiah. Namun, janji itu belum ditepati. Salah satu pemain sebelumnya dilaporkan mengaku tetap mendapat uang saku sebesar 500 ribu rupiah.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar