buru mengubah haluan timnya menuju fokus mempersiapkan pertandingan yang banyak dinantikan publik dunia itu.
Mou mengalami dilema. Ia harus menentukan siapa yang akan mengisi posisi playmaker timnya. Satu bulan lalu publik menginginkan Mesut Oezil atau Luka Modric, namun sekarang ada Ricardo Kaka yang performanya sedang naik.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Marca, 68 persen Madridistas memilih Kaka menjadi playmaker, tetapi Mourinho sepertinya terjebak di antara dua pilihan, Modric atau Oezil.
Modric, tidak bermain melawan Ajax, berpeluang dimainkan sekaligus menjalani debut El Clasico. Pemain asal Kroasia itu menjanjikan daya jelajah yang lebih tinggi dibanding Oezil. Masalahnya Mou menganggap Modric belum benar-benar menyatu dengan permainan tim.
Sedangkan Oezil selalu bermain baik di Camp Nou. Permainan terbaiknya saat Madrid bersua Barcelona di ajang Copa del Rey musim lalu dan ia juga selalu bermain luar biasa di La Liga jika bertemu Messi dkk. Persoalannya The Spesial One tidak yakin Oezil yang terbaik untuk pertandingan nanti.
Mourinho harusnya senang dengan perkembangan performa Kaka. Pemain Brasil ini memang mempunyai mentalitas yang kuat, tapi lagi-lagi Mou merasa tidak yakin bisa mengandalkan Kaka sepenuhnya.
Dilema kian rumit, persoalan siapa yang mengisi posisi playmaker saja belum kelar, Mou juga harus memilih salah satu antara Sami Khedira atau Michael Essien untuk menemani Xabi Alonso di posisi gelandang bertahan. Namun, terbuka juga kemungkinan Mou akan mencadangkan ketiga trio di atas dan menempatkan Essien sebagai playmaker dengan duet Xabi dan Khedira di posisi gelandang bertahan.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar