Kabar baik bagi Juventus. Hukuman larangan berada di pinggir lapangan selama 10 bulan yang diberikan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Antonio Conte dipotong jadi hanya empat bulan.
Awalnya Antonio Conte mendapat hukuman larangan berada di pinggir lapangan selama 10 bulan setyelah ia diputus bersalah karena tidak melaporkan adanya pengaturan pertandingan saat masih melatih Siena pada musim 2010/11.
Karena tidak puas atas putusan itu, pengacara Conte pun mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga Italia (TNAS). Conte dan pengacaranya tetap berkeras kalau sang pelatih sama sekali tak bersalah dalam kasus tersebut.
Setelah TNAS melakukan sidang, mereka pun memutuskan kalau Conte tetap bersalah dalam kasus pengaturan skor yang menggemparkan sepak bola Italia pada 2011 lalu itu. Namun, mereka memotong hukuman Conte dari 10 bulan jadi empat bulan.
Dengan putusan tersebut, Conte akan kembali bisa mendampingi timnya pada 9 Desember saat Juventus melawan Palermo. Di saat bersamaan, Conte, yang juga dihukum FIFA tak boleh mendampingi timnya dalam 10 bulan di kompetisi Internasional dalam kasus sama, juga akan bisa kembali berada di pinggir lapangan saat timnya berlaga di Liga Champion pada 9 Desember. Tentunya itu jika Juventus bisa lolos dari fase penyisihan grup yang berakhir pada 5 Desember.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar