Pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni, tertawa saat pemainnya, Diego Milito, melayangkan pendapat bahwa dirinya sama dengan Jose Mourinho, mantan allenatore Inter. Strama juga mengungkapkan apa yang terjadi pada mantan pemainnya, Giampaolo Pazzini, hingga dilepas ke klub rival AC Milan.
"Saya tidak membandingkan diri saya dengan pelatih lain. Saya masih muda dan berusaha untuk cepat belajar. Mourinho membukukan sejarah di beragam liga, jadi konyol bila saya dibandingkan dengannya," ujar Stramaccioni kepada Football Italia.
"Saya sering berbincang dengan presiden Massimo Moratti, menginformasikan apa yang terjadi di tim. Saya menjelaskan dengan sudut pandang saya. Kemudian Presiden melakukan perubahan di dalam skuad."
Pazzini menegaskan bahwa ia keluar dari Inter karena Stramaccioni, dan menjadi bagian dari pembelian Cassano ke Inter.
"Bila saya menjadi Pazzini, tentu saya ingin membuktikan kepada pihak Inter bahwa klub salah telah menjualnya. Namun hal itu wajar dalam dunia sepak bola. Hal yang sama juga untuk Cassano. Kami tahu seberapa bagus Giampaolo, tetapi kami harus membuat keputusan teknis sesuai dengan karakter bermainnya," ujar pelatih berusia 36 tahun ini.
| Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar