Germain, Senin (8/10) dini hari WIB. Marseille langsung bereaksi usai Kekalahan 1-4 dari Valenciennes pekan lalu di Ligue 1, dengan kemenangan besar 5-1 dari AEL Limassol di ajang Liga Europa pada tengah pekan kemarin.
Pelatih berusia 57 tahun ini, memotivasi tim untuk tetap menegakkan kepala agar bisa mengalahkan PSG.
"Sejak Kamis, saya sudah memikirkan pertandingan melawan PSG. Kami sangat menantikan pertandingan ini," ujar Baup.
Baup tidak ingin tim kalah sebelum bertanding. Ia tidak mau para pemain takut dengan status pemain PSG yang berlevel bintang. Ia berusaha untuk tetap fokus dengan permainan Marseille.
"Kami memiliki keinginan yang kuat untuk merealisasikan target tim dan menghadapi tantangan yang menghadang dengan permainan kolektif tim yang sejauh ini membawa kami duduk di puncak klasemen," tambahnya.
"Dengan kondisi finansial yang tak terbatas dan perekturan pemain bintang, PSG merupakan tim yang harus diperhitungkan. Namun, di atas lapangan kami mempunyai peluang yang sama untuk menang," urai Baup.
"Saya tidak ingin terpaku kepada Zlatan Ibrahimovic. Saya hanya fokus dengan permainan dan kemampuan kami untuk membentuk sebuah tim hebat melawan mereka," tandasnya.
Menghadapi PSG, Marseille harus kehilangan Joey Barton karena suspensi dan Rafidine Abdullah serta Kassim Abdallah (cedera).
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar