0 lewat gol Walter Samuel empat menit laga baru berjalan.
Kendati begitu, kemenangan ini tak seluruhnya indah. Terutama, bagi pemain Inter asal Jepang, Yuto Nagatomo. Kartu kuning kedua yang diterimanya pada menit ke-48 membuat La Beneamata harus bermain dengan 10 orang.
Beruntung, Inter tetap berhasil mempertahankan keunggulan. Nagatomo sendiri meminta maaf atas kartu merah yang didapatkannya pada laga derby dua tim kota Milan itu.
"Untuk kartu kuning kedua, jelas aku tak pernah ingin menyentuh bola dengan tanganku. Tapi, itu adalah gerakan naluriah. Aku menyentuhnya dan wasit mengatakan itu adalah handball ," jelasnya.
"Aku kecewa, tapi yang terpenting kami berhasil menang. Aku berterima kasih kepada rekan-rekan setimku untuk hal ini. Ini adalah kartu merah pertama yang kudapat dalam karier profesionalku. Aku minta maaf karena hal ini harus terjadi dalam laga derby ," lanjut dia.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar