0 yang dialami dari klub rival sekota, Internazionale, Senin (8/10) dini hari WIB. I Nerazzuri menang meski gelandang tim, Yuto Nagatomo, mendapatkan kartu kuning kedua di awal babak kedua.
"Kami layak menang. Itu merupakan salah satu pertandingan terbaik kami di musim ini dan kami berhak menang," ujar Montolivo kepada Football Italia.
"Seperti hanya ada satu tim yang berada di lapangan terutama ketika Nagatomo diusir keluar. Inter bermain bertahan, mereka bermain baik tetapi juga sangat beruntung."
Inter unggul dari Milan sejak menit ke-3 melalui gol yang dicetak bek, Walter Samuel. Namun, Milan seharusnya dapat menyamakan kedudukan skor bila gol Montolivo tidak dianulir.
"Sangat disayangkan gol tersebut dianulir. Di lapangan menurut pandangan saya seharusnya gol. Sangat mengecewakan karena gol itu bagus, dari jauh dan sulit menendang seperti itu. Sulit karena kami memang layak mendapatkannya. Kami bermain sangat baik," ucap Montolivo.
Mantan pemain Fiorentina ini juga percaya bahwa tim yang dibelanya seharusnya diberikan hadiah penalti. "Penalti untuk Robinho itu sudah pasti. Terlepas seberapa keras kontak yang terjadi, niatnya sudah jelas dan seharusnya penalti."
"Bila kami memiliki poin lebih enam atau tujuh, kekalahan ini mungkin dapat diterima. Namun kami hanya memiliki poin sedikit, dan kekalahan ini tidak diinginkan," lanjut Montolivo.
Milan kini berada di urutan 11 klasemen sementara dan mengumpulkan poin tujuh dari dari tujuh kali laga yang dimainkan. Inter berada di urutan empat dengan mengumpulkan poin 15 hasil dari lima kali kemenangan.
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/pcmeSloZdkw" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar