Banyaknya pemain Persebaya Surabaya yang mendapat panggilan timnas Indonesia, mulai menimbulkan kekhawatiran bagi Manajemen Persebaya.
Manajemen Bajul Ijo akan mengkaji ulang rencana mendatangkan striker Timnas U-22 Agung Supriyanto.
CEO Persebaya Gede Widiade, berpendapat, banyaknya pemain berlabel timnas bisa merugikan Persebaya. Saat ini ada lima pemain Persebaya yang berstatus penggawa Merah Putih yakni Andik Vermansyah, Taufiq, dan kiper Endra Prasetya yang bergabung dengan tim senior, sedangkan dua lagi adalah pemain U-22 yang baru lolos seleksi, yakni Bima Ragil dan Danny Saputra.
"Musim lalu Andik hanya bermain sekitar 50 persen untuk klub, sedangkan Endra Prasetya hanya sekitar 65 persen. Nah, kalau kita merekrut pemain timnas lagi, maka klub akan limbung karena banyak pemain yang dipakai timnas," ujar Gede seperti dikutip situs Indonesian Premier League, Senin (8/10).
Sebagai gantinya, Manajamen akan mengundang Dipo Alam, pemain yang pernah ikut seleksi timnas untuk mengikuti seleksi Persebaya Surabaya. Dipo Alam dipilih lantaran bisa bermain sebagai striker, gelandang serang dan bek tengah.
Menurut Gede, Persebaya masih membutuhkan tambahan striker lokal yang berkualitas menyusul dilepasnya Miko Ardiyanto karena dinilai kurang bersinar.
| Editor | : | Wahyu Seto |
Komentar