Pesepakbola asal Belgia Jonathan Legear terbukti bersalah karena menabrak pom bensin dan mencederai satu orang di kota Tongeren, Belgia. Legear dinyatakan bersalah akibat mengemudi dalam keadaan mabuk.
Rekaman CCTV di pom bensin membuktikan Legear terlihat tak bisa mengendalikan mobil Porsche miliknya. Pihak kepolisian setempat kemudian memutuskan untuk menahan Surat Izin Mengemudi (SIM) pemain yang bermain untuk klub Rusia, Terek Grozny, tersebut.
Korban yang menjadi sasaran Legear adalah seorang karyawan toko yang bekerja disamping pom bensin itu. Beruntung orang tersebut tidak mengalami luka serius.
Juru bicara Legear telah membenarkan tindakan kliennya tersebut. Akibat perbuatannya Legear harus membayar ganti rugi sebesar 300 ribu euro atau setara dengan 3,7 miliar rupiah. Namun pesepak bola itu membantah jika ia saat itu dalam keadaan mabuk.
"Bertentangan dengan berita yang sudah di muat di beberapa media, saya tidak dalam keadaan mabuk. Kadar alkohol saya juga hanya sedikit di atas batas yang telah ditentukan,” ujar Legear dilansir Dirty Tackle.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar