Rencana Persebaya Surabaya untuk menggelar turnamen Pahlawan Cup, nampaknya tidak akan berjalan mulus.
Yang menjadi ganjalan utama, adalah rencana Persebaya mengundang klub-klub peserta Indonesian Super League (ISL) di turnamen tersebut. Ketum PSSI versi KLB, La Nyalla Matalitti, berencana melarang tim ISL untuk mengikuti turnamen ini.
Dihubungi Rabu (10/10), La Nyalla menegaskan, pihaknya tidak akan mengizinkan klub ISL untuk berpartisipasi di Pahlawan Cup.
“Haram buat tim ISL untuk ikut turnamen itu. Buat apa? Dulu mereka (tim IPL) menganggap tim ISL itu ilegal. Mengapa sekarang mereka mengajak kita ?,” ujar La Nyalla dalam pesan Blackberry Massenger (BBM) kepada Surya.
Namun demikian, Persebaya akan tetap ngotot untuk mengundang tim-tim IPL. Media officer Persebaya, Surahman, mengklaim bahwa pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari regulator kedua kompetisi, yakni PT LPIS dan PT LI.
“Informasi yang saya terima, Pak Gede (Widiade) sudah mendapat lampu hijau atau persetujuan dari Widjajanto (CEO LPIS) dan Joko Driyono (CEO PT LI). Kami saat ini sudah mengirim undangan ke beberapa tim, tetapi masih belum bisa kami umumkan tim mana saja yang kami beri undangan,” ujar Surahman.
Persib Bandung dikabarkan menjadi tim yang sangat diminati Persebaya untuk ambil bagian. Gede pernah mengutarakan keinginannya untuk mempertemukan Persebaya dan Persib. Suporter fanatik kedua tim ini memang dikenal akur dan saling dukung satu sama lain.
Klaim dari Persebaya ditanggapi dingin La Nyalla. Menurutnya, PT LI akan mematuhi perintahnya. Termasuk melarang klub-klub ISL untuk berpartisipasi dalam Pahlawan Cup.
“Saya ini kan Ketum PSSI versi KLB. Jadi, klub-klub ISL harus menuruti semua perintah saya,” tegas Nyalla.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Wahyu Seto |
Komentar