Striker veteran milik Stoke City, Michael Owen, menjadi salah satu orang yang menentang diving. Akan tetapi, ia tidak dapat memungkiri fakta bahwa dirinya juga pernah melakukan aksi teatrikal guna mendapatkan penalti.
Michael Owen mengaku telah melakukan diving saat membela tim nasional Inggris di Piala Dunia 1998. Saat itu ia pura-pura terjatuh setelah terlibat benturan dengan pemain Argentina, Roberto Ayala. Alhasil, wasit pun memberikan penalti.
Owen melakukan hal serupa di Piala Dunia 2002, juga dalam partai melawan Argentina. Mantan bintang Liverpool itu sengaja menjatuhkan diri di kotak terlarang sehingga Inggris mendapat hadiah penalti. The Three Lions akhirnya menang 1-0.
"Saya telah bersalah saat tampil di Piala Dunia 1998. Saya berlari, mendapat sedikit dorongan, dan kemudian jatuh. Apakah sebanarnya saat itu saya masih bisa berlari stabil? Ya, mungkin," kata Owen seperti dikutip The Sun.
"Saya benar-benar menentang diving, tapi saya yakin bahwa 75 persen pemain melakukan itu untuk mendapatkan penalti," imbuhnya.
Dalam beberapa hari terakhir ini, diving memang sedang menjadi isu panas di Premier League. Itu terjadi setelah pemain Liverpool, Luis Suarez, mendapat kecaman karena diduga melakukan diving saat tampil melawan Stoke, Sabtu (6/10).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar