Test driver tim Marussia F1, Maria de Villota, tampil di publik untuk pertama kalinya sejak kecelakaan tragis yang dialami di Duxford Aerodrome. Ia Mengalami cedera kepala serius dan harus kehilangan salah satu mata setelah menabrak bagian belakang sebuah truk dalam sesi tes kendaraan.
Seperti dilansir ESPN F1, Maria de Villota pulih dengan cepat dari operasi setelah mengalami kecelakaan pada bulan Juli 2012. Ia mengungkapkan kepada media saat mengetahui bahwa dirinya telah kehilangan salah satu mata, Kamis (11/10).
"Pada saat itu, saya memandang dokter dan bertanya, apakah anda seorang ahli bedah? Ia berkata iya. Saya menjawab, apakah anda perlu kedua tangan untuk melakukannya? Ia menjawab, ya. Lalu saya berkata bahwa saya adalah pebalap Formula One dan perlu dua mata. Saya mengatakan kepada dokter seharusnya keputusan menghilangkan mata adalah keputusan saya," ujar De Villota.
Namun De Villota mengatakan bahwa kecelakaan dan pemulihan yang sedang dilakukan telah membuatnya fokus pada kehidupan di luar Formula One.
"Ketika melihat bagaimana keluarga dan pacar menengok, itu seperti sebuah keajaiban. Kemudian menyadari bahwa saya kini dapat melihat lebih dari sebelumnya. Ini karena sebelumnya saya hanya bisa melihat Formula One, hanya bisa melihat diri sendiri di dalam kendaraan dan berkompetisi. Tidak melihat pentinganya kehidupan. Sekarang saya hidup dan mampu menilai pentingnya diselamatkan oleh dokter," kata De Villota.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar