Sikap kurang terpuji ditunjukkan oleh para pemain basket putra Spanyol. Usai gagal menyabet medali emas di Olimpiade 2012, Pau Gasol dkk. merusak apartemen yang mereka inapi.
Dalam partai final yang berlangsung pada 12 Agustus lalu, Spanyol takluk 100-107 dari Amerika Serikat. Hasil tersebut membuat mereka harus puas dengan medali perak.
Lantaran frustrasi, sejumlah pebasket Spanyol mengobrak-abrik dua kamar di apartemen mereka yang terletak di London. Mulai dari pintu, perabotan, kaca, semuanya hancur.
Hal ini baru diketahui pihak pengelola apartemen pada Kamis (11/10) waktu setempat. Kerugian yang mereka derita diperkirakan mencapai 14 ribu dolar AS atau sekitar 138 juta rupiah.
"Para pemain biasanya meninggalkan sesuatu ketika menyelesaikan turnamen. Setelah hidup bersama selama enam pekan dan bersaing, mereka melakukannya. Akan tetapi, sebelumnya tidak pernah sampai seperti ini," ungkap seorang sumber sepertti dikutip NY Daily News.
Pihak komite Spanyol dikabarkan telah membayar seluruh kerusakan yang terjadi. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua kontingen Spanyol, Cayetano Cornet.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar