Roy Hodgson mengaku tak ikut campur terkait ide tak diikutsertakannya San Marino dalam setiap babak kualifikasi pagelaran turnamen sepak bola, baik Piala Eropa maupun Piala Dunia. Manajer tim nasional Inggris ini mengaku segala keputusan berada di tangan UEFA dan FIFA.
Tercetusnya pemikiran terkait ditendangnya San Marino dari setiap babak kualifikasi dilatarbelakangi ketidakmampuan negara itu untuk bersaing dengan negara-negara Benua Biru lainnya. Maklum, sejak menjadi anggota FIFA pada 1990, San Marino baru mencatat sekali kemenangan dari semua laga yang telah dijalaninya. Prestasi ini pun didapat saat melawan tim lemah, Liechtenstein, pada 2004.
Bahkan dalam laga terakhirnya, San Marino dibantai lima gol tanpa balas oleh anak asuh Roy Hodgson dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa yang mentas di Wembley Stadium pada Sabtu (13/10) dini hari WIB.
"Terserah pada UEFA dan FIFA untuk memutuskan negara mana yang diizinkan untuk mengikuti kompetisi yang mereka adakan," kata Hodgson dilansir Skysports.
"San Marino bermain dengan cara mereka sendiri, dan telah melakukan yang terbaik dengan sumber daya yang dimilikinya," lanjutnya.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar