Cesc Fabregas tak membantah permainannya sangat buruk pada pertengahan musim 2011/12 hingga awal musim 2012/13. Menurutnya, itu semua karena ia harus melakukan banyak adaptasi di Barca.
Sebagai pemain bekas binaan akademi sepak bolanya Barca, La Masia, banyak yang memprediksi Cesc Fabregas akan langsung "nyetel" ketika bergabung dari Arsenal pada 2011 lalu. Tapi pada kenyataannya tidak. Meski tampil fantastis di awal kedatangannya, sinar Cesc perlahan meredup di sisa musim.
Cesc pun tak membantah ia tampil buruk di sisa musim lalu. Salah satu alasannya karena ia harus mengubah banyak gaya permainannya yang selama ini lebih cocok dengan Liga Inggris ketimbang Liga Spanyol.
"Banyak dari gaya permainan saya didasari gaya permainan di Liga Inggris, tapi dengan dasar dari La Masia. Ketika kembali ke Barca, saya harus banyak adaptasi karena sebelumnya saya melakukan hal lain. Di sini semuanya lebih terorganisir. Anda harus menjalaninya untuk memahaminya," kata Cesc di Sport.
Posisi Cesc di Arsenal dibandingkan dengan di Barca memang cukup berbeda. Jika di Arsenal ia lebih sering bermain di belakang striker, maka di Barca ia ditugasi posisi gelandang atau sayap, yang selama ini asing baginya. Jadi wajar Cesc menyatakan dirinya butuh waktu untuk adaptasi.
"Sangat tidak mudah bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia. Namun, rasanya fantastis. Apa yang bisa saya lakukan saat ini adalah berjuang dan belajar. Ketika Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi tidak dimainkan, maka saya akan bermain, bekerja keras, dan menikmatinya."
Editor | : | Arnoldi |
Komentar