Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) secara resmi mendiskualifikasikan Senegal dari Piala Afrika 2013. Keputusan tersebut tak lepas dari kerusuhan yang terjadi kala Senegal menjamu Pantai Gading di leg kedua kualifikasi, pada Minggu (14/10) dini hari WIB.
Kerusuhan bermula ketika Senegal dalam kondisi tertinggal 0-2 atau 2-6 secara agregat. Penonton tuan rumah yang memadati Stadion Leopold Senghor, Dakar, merasa tidak puas dengan penampilan pemain Senegal.
Situasi mulai tak terkendali setelah para penonton melepaskan segala macam benda berbahaya, seperti batu, botol minum, dan petasan ke dalam lapangan. Merasa kondisi sudah tak kondusif, wasit akhirnya menghentikan laga pada menit ke-72.
Menurut laporan ESPN, CAF mengonfirmasi kedudukan 2-0 menjadi hasil akhir laga tersebut. Artinya, Pantai Gading memastikan diri lolos ke Afrika Selatan, sedangkan Senegal tersingkir.
"CAF memutuskan laga berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Pantai Gading. Sementara itu, selain menjadi pihak yang kalah dan tersingkir, Senegal juga akan menghadapi hukuman lain yang mungkin dijatuhkan komisi disiplin CAF," sebut pernyataan CAF seperti dikutip dari ESPN.
Di sisi lain, keputusan CAF ini sedikit disyukuri oleh Newcastle United. Pasalnya, dua striker utama The Magpies asal Senegal, Demba Ba dan Papiss Cisse, tak perlu absen pada Januari. Namun, The Toon Army akan kehilangan gelandang bertahan, Cheick Tiote, yang membela Pantai Gading.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar