Mantan pelatih Estudiantes, Carlos Bilardo, terpesona dengan kelihaian Lionel Messi dalam mengolah bola. Ia mengatakan bahwa laju striker Barcelona itu nyaris sulit dihentikan.
Kemampuan Lionel Messi dalam mengendalikan bola memang tak perlu diragukan lagi. Sebagai contoh, ketika menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champion 2010/11, ia berhasil melewati tiga bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang Iker Casillas.
Bilardo pun mengakui kelebihan Messi. "Dia mampu berlari sejauh 50 km dalam hitungan detik," ujar eks pemain San Lorenzo itu seperti dikutip AS.
"Satu-satunya cara untuk menghentikan Messi adalah dengan menendangnya. Jika Anda tidak melakukan itu, maka Anda tidak bisa menghentikan dia."
"Setelah Messi mendapat bola, sebaiknya lupakan saja karena Anda tidak akan bisa menangkapnya. Anda harus mengikuti dia sebelum melakukan tackle karena dia akan mengalahkan Anda. Dia memiliki kecepatan luar biasa dan tak terbendung," imbuh Bilardo.
Penampilan gemilang Messi di Barcelona tak berbanding lurus dengan performanya di tim nasional Argentina. Orang-orang menilai Messi jauh lebih baik saat bermain di Barca dibanding ketika memperkuat Tim Tango.
Meski Messi tampil kurang baik di timnas, Bilardo tidak resah. Ia meyakini bahwa suatu hari nanti Messi pasti akan mempersembahkan gelar untuk negaranya.
"Jika Messi berada dalam kondisi baik, dan jika ada pemain hebat lainnya di tim, saya yakin Argentina akan mampu melakukan hal besar di Piala Dunia," tutup Bilardo.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar