tanggung, Persik Kediri memiliki utang lebih dari Rp 2 miliar.
"Kompetisi kemarin Persik mengalami kerugian Rp 2 miliar lebih. Tunggakan itu berasal dari pihak ketiga, baik internal maupun pihak luar," ujar asisten manajer Persik Kediri, Arya Wisnuadhi, Rabu (17/10).
Untuk mencari jalan keluar permasalahan yang sedang dihadapi Persik Kediri, manajemen Macan Putih sedang berkomunikasi dengan PT. LPIS selaku pihak konsorsium yang mensponsori Persik Kediri.
"Pihak konsorsium sudah datang. Kita sedang melakukan rapat koordinasi untuk membahas penyelesaian masalah ini. Mereka memiliki komitmen untuk membantu mengatasi masalah keuangan Persik," ujar Arya.
Jalan keluar yang diberikan pihak konsorsium adalah dengan mengaudit keuangan Persik. Cara ini merupakan satu-satunya cara agar juara Liga Indonesia 2003 silam terbebas dari krisis finansial.
Editor | : | Wahyu Seto |
Komentar