21, Aleksandar Jankovic, menolak untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi saat timnya menjamu skuad Inggris U-21 pada Selasa (16/10). Dalam laga play-off leg kedua kualifikasi Piala Eropa 2013 U-21 yang dimenangi pasukan muda The Three Lions dengan skor 1-0 ini, sempat terjadi keributan antar pemain dan juga aksi pelemparan oleh para penonton tuan rumah.
Bahkan staf pelatih kedua negara pun ikut bentrok ketika memasuki terowongan menuju rung ganti. Belum lagi kejadian yang menimpa bek Inggris, Danny Rose, yang menjadi sasaran pelecehan rasisme dari para penonton.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan melaporkan insiden ini pada UEFA. Akan tetapi, pihak Serbia mengklaim bahwa tanggung jawab seharusnya berada di pundak kedua belah pihak.
"Saya tidak melihat alasan untuk meminta maaf atas apa yang terjadi," kata Jankovic seperti dikutip laman Skysports.
"Anda tahu bahwa memerlukan dua belah pihak untuk menciptakan pertengkaran, dan bukan hanya satu. Saya tidak melihat apa yang terjadi, tapi saya ulangi bahwa dibutuhkan dua belah pihak untuk menimbulkan suatu perselisihan. Mengenai pertandingan ini? Inggris layak berada di final. So, saya mengucapkan selamat pada mereka," lanjutnya.
Agregat kemenangan 2-0 ini membuat The Three Lions muda ikut serta dalam Euro 2013 U-21 yang diselenggarakan di Israel.
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/Y90KZ-veJ0g" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar