Marchena, Barcelona Bukan untuk Ditakuti

Pemain belakang Deportivo La Coruna, Carlos Marchena, menyatakan bahwa Barcelona hanya harus dihormati dan bukan untuk ditakuti. Marchena juga menyebutkan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi El Barca pada Minggu (21/10) dini hari WIB, di kandang Super Depor, dalam lanjutan La Liga 2012/13 pekan kedelapan.

Penampilan Deportivo La Coruna pada tujuh pertandingan awal La Liga 2012/13 bisa dibilang cukup mengkhawatirkan. Berstatus sebagai tim yang baru promosi ke La Liga 2012/13, La Coruna hanya mampu meraih enam poin dan masuk ke dalam zona degradasi di klasemen, yaitu peringkat 18. Hal ini tentu berbeda jauh dengan kondisi Barcelona, Barcelona berhasil berada di puncak klasemen La Liga 2012/13 dengan mengumpulkan 19 poin.

Namun dengan kesenjangan yang sangat jauh itu, tidak membuat Deportivo La Coruna merasa takut untuk menghadapi La Blaugrana. Carlos Marchena melihat peluang bagi timnya untuk dapat mencuri angka pada pertemuan antar kedua tim nanti.

"Mereka memang memiliki banyak pemain yang hebat saat memegang bola. Akan tetapi mereka juga bisa menderita karena hanya bertahan dengan beberapa orang," kata Marchena kepada Football Espana.

Pemain berusia 33 tahun ini tidak berpikir bahwa  dengan adanya pertandingan internasional akan memberikan efek yang buruk kepada Barcelona.

"Sebuah tim yang normal biasanya akan menderita karena adanya pertandingan internasional. Namun, Barcelona bukanlah tim normal."

Carlos Marchena juga menyebutkan kisi-kisi strategi yang dipersiapkan timnya untuk menghadapi Barcelona.

"Mereka akan membuat anda menderita dan putus asa, karena mereka selalu menguasai bola. Namun, kami harus mampu melakukan serangan balik yang cepat dan memanfaatkan peluang dengan baik," lanjut mantan pemain Valencia ini.

"Beberapa tim telah membuat Barca menderita dengan serangan-serangan balik yang cepat dan pressing yang baik. Kami akan mencoba melakukan itu. Kami memang menaruh hormat kepada Barcelona, tetapi bukan berarti kami takut kepada mereka," tutup Carlos Marchena.