Keputusan Ketua Komisi Disiplin, Bernhard Limbong, yang mencoret Titus Bonai dari tim nasional Indonesia Piala AFF 2012, disetujui Habil Marati. Manajer timnas Indonesia itu mengakui pencoretan itu merupakan keputusan yang tepat setelah Tibo kerap melakukan tindakan indisipliner.
Yang terakhir, menurut Habil, Tibo tak jelas keberadaannya kala timnas ingin bertolak ke Hanoi untuk melakoni laga persahabatan melawan Vietnam. Dalam laga yang digelar di Stadion My Dinh, Selasa (16/10), Indonesia hanya bermain imbang 0-0.
"Saya pikir pencoretan Tibo tak masalah dan saya tak mempersoalkan hal itu," kata Habil Marati saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).
Habil menilai, pencoretan Tibo tak akan berdampak pada timnas Indonesia yang terus melakukan persiapan. Tanpa Tibo, baginya, timnas bisa tetap berjalan.
"Kan masih banyak pemain lain. Saat ini, kami terus berkomunikasi dengan Stefano Lilipaly, juga Jhonny van Beukering," jelas Habil Marati.
Lebih jauh, Habil menjelaskan bahwa peluang dua pemain naturalisasi itu untuk memperkuat gabung dengan timnas asuhan Nilmaizar terbuka.
"Jhonny van Beukering akan datang pada 6 November. Kalau Stefano Lilipaly, ia baru bisa memberi kepastian pada 16 November. Saya pikir, apabila mereka datang dan bergabung, adaptasinya tak terlalu sulit. Kedua pemain itu kan juga berlatih di sana," ujar Habil Marati.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar