Boas bertekad mengalahkan bekas klubnya, Chelsea, saat menjamu mereka dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (20/10) di Stadion White Hart lane.
Pelatih berusia 34 tahun ini tengah membangun reputasinya setelah dipecat dari The Blues pada Maret tahun lalu. Di klub lamanya itu, pria Portugal ini hanya memimpin 27 laga selama sembilan bulan, sebelum akhirnya direkrut oleh Spurs pada musim ini.
Laga derbi London ini, menurut pengamat, akan menawarkan pertarungan ketat yang diwarnai bumbu berupa pelampiasan balas dendam pribadi Villas-Boas terhadap mantan klubnya.
Pada musim lalu, Chelsea berada di urutan enam di belakang Spurs, tetapi klub asal London Barat itu menyingkirkan Spurs dari ajang Liga Eropa setelah mampu menjuarai Piala Eropa antar klub.
Seperti diketahui, sang juara bertahan otomatis lolos ke ajang Liga Eropa, walaupun posisi klub itu tidak masuk empat besar Liga primer Inggris. Chelsea mampu meraih titel juara Eropa setelah Villas-Boas dipecat dari kursi pelatih dan digantikan asistennya, Roberto di Matteo pada pertengahan musim 2011.
Pada laga di kandang Spurs nanti, Chelsea menyandang sebagai pemimpin klasemen sementara Liga primer Inggris dengan nilai 19 dari enam kemenangan dan satu kali seri. Sementara, Spurs berada di posisi lima dengan perolehan poin 14, dengan menyandang kemenangan empat kali dalam laga terakhir, termasuk ketika mereka menundukkan MU 3-2 di Old Trafford. Ini adalah kemenangan pertama Spurs atas MU dalam laga tandang dalam 23 tahun terakhir.
Apabila Spurs mampu menjungkalkan tamunya, maka posisi Chelsea tidak akan aman sepenuhnya di posisi teratas karena para pesaingnya seperti Manchester United, Manchester City atau Everton, terus membuntutinya.
Laporan: Tribunnews
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar