off Euro 2013 U-21, Rabu (17/10). Ia meminta Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menindak tegas para pelaku rasis tersebut.
Dalam partai yang berlangsung di kota Krusevac itu, Danny Rose selaku bek Inggris U-21, mengaku mendapatkan hinaan rasis selama berlangsungnya pertandingan. Ia terus dipanggil dengan sebutan monyet oleh suporter Serbia.
Rose membalas ejekan tersebut dengan menendang bola ke arah penonton sehingga membuat suasana makin tak terkendali. Emosi para pemain jadi meluap dan aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
"Pihak berwenang harus menangani ini dengan tegas. Ini adalah satu-satunya solusi. Orang lain tak dapat berbuat apa-apa," kata Steven Gerrard terkait masalah rasis yang menimpa juniornya, seperti dikutip Espnstar.
"Mereka (UEFA) adalah pihak yang memegang kendali dan bisa memberikan denda besar atau hukuman kepada seseorang. Jadi, kenapa harus menunggu? Lakukan sekarang."
"Kami sudah membuat langkah besar dengan berusaha menghapuskan rasisme dari pertandingan sepak bola. Akan tetapi, insiden pada Rabu malam telah membawa kami kembali ke titik awal," imbuhnya.
Pasca kejadian di Krusevac, UEFA langsung menuntut Federasi Sepak Bola Serbia karena dianggap tak mampu mengatasi tingkah laku penonton. Sementara PSSI-nya Inggris, FA, juga tak luput dari dakwaan karena terlibat dalam kericuhan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar