Boas, mengaku tak memiliki masalah dengan Chelsea. Karena itu ia tak menganggap duel antara Spurs dan The Blues pada Sabtu (20/10) sebagai ajang balas dendam.
Sebelum melatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas mengalami masa-masa buruk di Chelsea. Di sana ia tak bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik. Yang lebih parah lagi, ia juga harus menghadapi pemberontakan dari pemain-pemain The Blues.
Kini ia akan kembali untuk pertama kalinya ke Stamford Bridge setelah dipecat Februari 2012 bersama Spurs. Banyak orang memprediksi kalau Villas-Boas akan membawa ambisi balas dendam. Namun tidak menurut mantan pelatih Porto tersebut.
"Pada akhirnya selalu ada yang dibesar-besarkan. Bagi saya pertandingan nanti bukan menyangkut masalah pribadi," kata pelatih yang juga pernah jadi tangan kanan Jose Mourinho di Chelsea itu, seperti dilansir Sky Sports.
Di sisi lain, Villas-Boas juga tak menganggap pertandingan antara Chelsea dan Spurs nanti akan menjadi penentu nasib kedua klub di Liga Inggris. Menurut Villas-Boas, pertandingan nanti hanya akan memperebutkan tiga poin, bukan titel juara Liga Inggris.
"Pertandingan nanti tidak akan menentukan masa depan kedua klub. Setelah pertandingan nanti, masih ada 30 laga lagi yang harus dijalani dan kedua klub masih harus menghadapi banyak laga-laga yang menentukan. Pertandingan nanti hanya bernilai tiga poin, bukan trofi."
Editor | : | Arnoldi |
Komentar