Tim pelatih tim nasional Indonesia tetap menunggu kehadiran delapan pemain ISL yang sebelumnya telah dirilis Nilmaizar. Kurangnya stok pemain, terutama di lini depan timnas yang berkurang pasca dicoretnya Titus Bonai oleh Komisi Disiplin PSSI, menjadi alasannya.
"Kami masih menunggu para pemain ISL. Kalau mereka datang, tentu kami punya tambahan stok pemain. Itu akan berdampak bagus bagi timnas," kata Fabio Oliviera.
Namun begitu, Fabio berharap para pemain ISL datang dalam waktu dekat ini. Menurutnya, ini penting agar pemain ISL yang nantinya bergabung punya waktu untuk menyamakan ritme pemain lain yang sudah cukup lama berada di tim.
"Saya pribadi ingin mereka datang dalam satu atau dua hari ini. Tapi jika misalnya mereka datang dua minggu sebelum turnamen, kami juga pasti akan kesulitan," jelas Fabio.
"Sampai kapan kami menunggu? Saya belum bisa menyebutkan. Kami akan rapatkan dulu dan bahas tenggat waktunya. Tapi pada dasarnya tidak mungkin jika kami terus menunggu," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI dilaporkan turut memanggil delapan pemain ISL. Kedelapan pemain ISL itu yakni Bambang Pamungkas, Firman Utina, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Ricardo Salampessy, I Made Wirawan, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo. Menurut Fabio, apabila pemain ISL toh-nya tak datang, tim pelatih akan memanfaatkan tim yang ada.
"Pemain ISL menambah alternatif. Jika tidak ada, kami akan maksimalkan yang ada. Sejauh ini kami terus latihan dengan skuad yang ada dan terus memprioritaskan pembenahan penyelesaian akhir dalam sesi latihan. Hal itu kami lakukan sambil menunggu perkembangan kedatangan mereka," ujar Fabio.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar