Seiring dengan terpilihnya Gita Wirjawan sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) periode 2012/16, maka berakhir pula kepengurusan PBSI periode 2008/12. Acara perpisahan pengurus PBSI dilakukan secara sederhana di Pelatnas Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta, Jumat (19/10).
Ketua Umum PBSI periode 2008/12, Djoko Santoso, hadir dalam perpisahan tersebut. Pamitan kepengurusan pengurus PBSI juga dihadiri oleh sejumlah atlet pelatnas, pengurus demisioner PBSI, legenda bulu tangkis, dan pegawai di lingkungan Pelatnas Cipayung.
"Di ujung tugas saya selaku Ketua PBSI periode 2008/12n, di hadapan atlet dan komunitas bulu tangkis Indonedia yang hadir dalam acara ini, saya ucapkan terima kasih kepada pengurus, pelatih, dan atlet. Saya meminta maaf jika ada kesalahan yang saya lakukan selama menjadi ketua PBSI," kata Djoko Santoso dalam sambutannya.
"Selama periode kami, saya akui prestasi bulu tangkis kita belum sepenuhnya memenuhi harapan bangsa Indonesia. Tapi kami telah berusaha maksimal. Tantangan ke depan akan semakin berat jadi kita harus berjuang lebih keras lagi," tambah Djoko.
Meski tidak lagi menjabat sebagai ketua PBSI, Djoko tidak akan meninggalkan bulu tangkis Indonesia. "Walau saya tidak menjabat ketua PBSI lagi, tapi hati saya masih tetap di bulu tangkis," tandas Djoko.
Di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan, PBSI memiliki tugas yang berat untuk mengembalilkan kejayaan bulu tangkis Indonesia di level Internasional.
Terima kasih, pak Djoko.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar