off Indonesia Premier League (IPL) untuk memperebutkan satu tiket tim promosi ke IPL musim depan akan segera digelar usai rapat yang akan dilakukan PSSI dengan anggota Komite Eksekutif (Exco).
"Kami sudah laporkan kepada Ketua Umum PSSI untuk penyelenggaraan tersebut, termasuk kesiapan klub-klub peserta. Maka selanjutnya PSSI akan memanggil anggota exco nya untuk dirapatkan, jadi tunggu hasil keputusan PSSI dalam rapat, baru bisa diputuskan," tutur CEO PT. LPIS, Widjayanto Jumat (19/10).
Sebelumnya pihak LPIS merencanakan mengelar babak playoff pada 12-16 Oktober, dengan diikuti 4 klub peserta divisi utama, diantaranya, Persbul Buol, PSLS Lhokseumawe, Bontang FC, dan PSIR Rembang. Namun hingga saat ini penyelenggaraan play-off belum bisa dilaksanakan.
"Kita sudah tetapkan untuk 2 kota penyelenggara, yaitu Manado dan Makassar, tapi untuk tanggal kita belum bisa tentukan, kita berharap agar sesegera mungkin diselenggarakan sehingga, bisa segera dipastikan siapa tim yang akan lolos,"katanya.
Widjajanto mengaku, selama penyelenggaraan tersebut, LPIS juga mengajukan penyediaan dana bagi peserta klub yang akan ikut serta dalam babak tersebut.
"Dalam pengajuan kepada PSSI, kami juga menyertakan anggaran dana bagi peserta klub, yang nantinya akan kita bantu, sehingga penyelenggaraan babak play-off bisa berlangsung,"ujarnya.
Widja menjelaskan, bahwa perubahan play-off bisa terjadi jika melihat kondisi kompetisi IPL musim depan. Karena dengan 16 klub, IPL juga harus mengambil langkah ke depan terkait keputusan dua klubnya, Semen Padang dan Persijap Jepara yang memlih pindah ke ISL.
"Jadi keputusan ini semua akan diumumkan setelah ada pembicaraan di Exco. Kami berharap Ketua Umum segera memanggil Exco dan ada keputusan dari rapat ini," tambahnya.
Laporan Tribunnews/Glery Lazuardi
| Editor | : | Wahyu Seto |
Komentar