Bek Chelsea, John Terry, terancam kehilangan ban kapten setelah terbukti bersalah melontarkan ejekan berbau rasisme kepada pemain QPR, Anton Ferdinand. Meski demikian, pihak The Blues menolak untuk berkomentar mengenai masalah tersebut.
Chelsea akan kehilangan John Terry dalam empat laga di kompetisi domestik setelah memutuskan tidak melakukan banding terhadap vonis yang dijatuhkan FA. Terry juga disebut akan menerima hukuman tambahan dari manajemen klub.
Spekulasi yang beredar di Inggris menyebut Terry akan kehilangan ban kapten Chelsea. Namun, manajer The Blues, Roberto Di Matteo, masih merahasiakan bentuk sanksi disiplin yang akan diterima Terry.
"Kalian hanya perlu menunggu dan melihat apa yang akan terjadi. Ini bukan hal yang perlu didiskusikan. Meski tidak semua orang setuju, kami merasa telah mengambil tindakan yang paling tepat untuk pemain kami," kata Di Matteo seperti dikutip dari BBC Sport.
"Kami menyadari dan menghargai keingintahuan publik mengenai hukuman Terry. Namun, kami berhak merahasiakan proses disiplin organisasi," pungkas juru bicara Chelsea.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar