Bek Chelsea, John Terry, telah dinyatakan bersalah karena melontarkan kalimat rasis terhadap Anton Ferdinand. Meski demikian, ternyata ia belum meminta maaf kepada pemain Queens Park Rangers (QPR) itu.
Usai dinyatkan bersalah oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA), John Terry langsung meminta maaf melalui publik atas kalimat hinaan yang terlontar dari mulutnya. Namun, menurut pengakuan Mark Hughes selaku pelatih QPR, Terry belum melakukan hal serupa kepada Ferdinand.
"Saya pikir Terry tidak merasa bersalah. Itu merupakan pilihan sikapnya," ujar Hughes seperti dilansir Daily Mail.
"Bagi Terry, meminta maaf mungkin akan menjadi pengakuan bersalah. Jadi saya tidak berpikir dia akan siap untuk melakukan itu kepada Ferdinand," imbuhnya.
Terry akhirnya diganjar skorsing empat pertandingan oleh FA terkait kalimat rasis yang ia lontarkan. Terry menerima hukuman tersebut dan tak mencoba mengajukan banding.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar