23 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/10). Menurutnya, Dony F. Siregar dkk. telah menunjukkan semangat yang begitu tinggi.
Hal ini, sambung Joni, telah terbukti. Persis, yang tertinggal 0-2 di babak pertama, bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sekaligus memaksa timnas Indonesia U-23 melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti. Pada partai adu penalti, Persis sendiri meraih kemenangan setelah lima eksekutor suskses menjalankan tugas.
"Saya pikir pertandingan berimbang walau kami sempat tertinggal 0-2. Yang jelas, saya melihat semangat tim Persis. Sebelum laga saya dan pelatih Eduart Tjong hanya meminta pemain untuk bermain lepas dan tampil maksimal," kata Joni usai pertandingan.
Atas kemenangan ini, Persis melaju ke partai final. Di partai pamungkas yang akan dilakukan pada Minggu (21/10), Persis akan menghadapi Persiba Bantul, yang sebelumnya berhasil mengalahkan All Star Divisi Utama U-23 dengan skor 2-1. Pelatih Persis, Eduart Tjong mengatakan, pihaknya akan mewaspadai situasi bola mati.
"Persiba mmiliki eksekutor tendangan bebas yang andal, seperti Marcio Souza. Kami juga akan mewaspadai tendangan pojok Persiba, karena bek mereka Bruno Casmir bisa memanfaatkan sepak pojok," jelas Edu, panggilan Eduart Tjong.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar