Persaingan ketat di turnamen pramuis NBL Indonesia bisa menjadi gambaran kerasnya kompetisi musim reguler nanti. Sebab, tak ada satu pun tim yang selalu kalah selama turnamen pemanasan tersebut berlangsung.
Dua tim yang belum pernah menang sejak hari pertama penyisihan, Tonga BSC Jakarta dan Bimasakti Nikko Steel Malang, akhirnya pecah telur dalam pertandingan, Jumat (19/10). BSC secara mengejutkan mengalahkan kuda hitam Stadium Jakarta dengan skor 63-59. Sementara Bimasakti mengandaskan NSH GMC Riau 81-64.
Kemenangan BSC disambut gembira para pemainnya. Sosok yang paling girang tentu saja Richardo Orlando Uneputty. Point guard utama BSC tersebut sempat patah jari sebelah kanan karena menghantam kursi penonton saat kuarter pertama berjalan lima menit.
Richardo akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya sambil terus menjadi mesin poin tim. Pemain bertinggi 163 cm itu meminta diantarkan kembali ke DBL Arena. Saat kuarter keempat menyisakan tiga menit, ketika Stadium menyusul ketertinggalan menjadi dua poin, Richard memaksa untuk dimainkan.
Meski hanya berlaga kurang dari empat menit, tanpa mencetak satu pun poin, Richard merasa sangat gembira. "Empat game awal kami belajar. Dan kalau mau dan yakin, sebenarnya kita bisa," tegas pemain kelahiran Bekasi, 21 Oktober 1987, tersebut.
Sementara pemain paling bersinar bagi Bimasakti adalah Bima Rizky Ardiansyah yang mencetak 21 poin.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar