rasisme.
Rio Ferdinand diancam terkena larangan hukuman dua kali bermain dan denda 220 ribu pounds atau sekitar 3,8 miliar rupiah oleh klubnya. Kakak Anton Ferdinand ini menjadi satu-satunya pemain di kubu Setan Merah yang menolak untuk memakai kostum dengan bertuliskan 'Kick it Out' pada laga kontra Stoke City.
"Dia yang memilih untuk punya masalah. Saya sangat kecewa dengan Rio dengan menolak menggunakan kostum itu dan tentu saya sangat malu karena saya telah berbicara di konferensi pers bahwa seluruh pemain akan memakai kostum bertuliskan 'Kick it Out'," kata Fergie dilansir The Sun.
Menurut Fergie, protes Ferdinand telah menunjukkan rasa tidak hormat kepada klub dan pelatih. Penolakan yang dilakukan pemain berusia 33 tahun itu terkait protesnya atas keputusan hukuman FA yang dijatuhkan kepada John Terry.
"Rio telah melakukan itu semua dan kami akan mengurus masalah ini," lanjut pelatih asal Skotlandia itu.
Selain Rio Ferdinand, pemain Reading, Jason Roberts, juga menolak untuk mengenakan kostum bertuliskan kalimat serupa. Menurut pemain berkulit hitam itu menyatakan kampanye anti rasisme itu tidak akan berhasil merubah keadaan hanya dengan memakai kostum bertuliskan bebrapa kata saja. Mendengar komentar tersebut, Fergie juga ikut mengkritik pandangan Roberts.
"Saya mungkin sependapat dengan pemikiran Roberts mengenai masalah rasisme. Namun, dalam tim kita butuh kesatuan," tegas Fergie.
Tidak hanya Rio Ferdinand dan Jason Roberts, beberapa pemain Swansea City juga menolak kampanya tersebut.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar