Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, sangat mendukung gerakan anti rasisme di sepak bola. Bahkan, Sir Alex menyatakan tak akan menyalahkan sikap pemainnya yang memutuskan untuk meninggalkan lapangan akibat mendapat hinaan berbau rasisme.
Pernyataan Sir Alex Ferguson merujuk pada kejadian yang menimpa gelandang tim nasional Inggris U-21, Danny Rose, di Serbia. Rose, yang menjadi korban rasisme fan tuan rumah, justru mendapat kartu merah karena melampiaskan kekesalan dengan cara yang kurang patut. Insiden tersebut akhirnya memicu kerusuhan antara kedua tim di akhir pertandingan.
Sir Alex menyatakan akan mendukung pemainnya yang memutuskan untuk melakukan protes jika mendapat perlakuan seperti Rose. Ia juga menyebut pemain tak bisa disalahkan dalam situasi seperti itu.
"Saya memang tidak melihat secara langsung apa yang menimpa tim Inggris U-21 di Serbia dan hanya membacanya dari media. Namun, saya rasa itu sama saja dengan insiden serupa yang terjadi dalam beberapa pertandingan di tempat lain sebelumnya," kata Sir Alex seperti dikutip dari laman Soccernews.
"Bagaimana jika seorang pemain memutuskan walk off? Itu sangat mungkin terjadi dan saya tidak akan menyalahkan si pemain. Jika salah seorang pemain United melakukannya, maka saya akan mendukung keputusan itu," pungkas Sir Alex.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar