up di turnamen Denmark Terbuka Super Series Premier 2012. Di final Tontowi/Liliyana dikalahkan pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin dengan skor 23-21, 24-26, 21-11.
Kekalahan itu membuat Tontowi/Liliyana gagal membalaskan dendamn' pada pasangan unggulan pertama tersebut. Pada semifinal Olimpiade London 2012, Tontowi/Liliyana juga dikalahkan dengan skor 21-23, 21-18, 21-13. Dengan hasil ini, maka rekor pertemuan menjadi 4-2 untuk keunggulan Xu/Ma.
Namun pada turnamen ini, Tontowi/Liliyana mampu mengandaskan harapan Cina untuk memastikan gelar ganda campuran dengan menggagalkan All Chinese Final. Di semifinal, Tontowi/Liliyana mengalahkan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam dua gim langsung, 21-12, 21-17.
Indonesia hanya mampu membawa gelar runner-up dari pasangan Tontowi/Liliyana. Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di semifinal dari ganda Korea, Shin Baek Cheol/Yoo Yeon Seong, 17-21, 15-21. Namun hasil ini terbilang cukup lumayan mengingat Hendra/Ahsan adalah pasangan baru. Turnamen premier yang berlangsung di Odense, 16-21 Oktober 2012 ini adalah yang pertama bagi mereka di kategori perorangan.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar