2 Espanyol atas Rayo Vallecano, Minggu (21/10), diraih secara dramatis.
Bermain di Estadi Cornella-El Prat, Espanyol bertekad meraih kemenangan pertama di La Liga. Namun, baru memasuki menit ke-11, pendukung Espanyol dibuat menelan ludah setelah Vallecano unggul 0-1. Adalah Leo Baptistao yang merobek gawang Espanyol.
Tak ingin mengecewakan pendukungnya, Espanyol bereaksi. Verdu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke- 37.
Los Periquitos malah balik unggul 2-1 di awal babak kedua. Lagi-lagi Verdu mencetak gol yang kedua (48').
Tak ingin kalah dengan Verdu, Leo Baptistao ikut-ikutan menyarangkan dua gol (63') yang kembali merubah skor menjadi sama kuat 2-2.
Sama-sama ingin menang. Kedua tim bermain keras yang menjurus kasar. Akibatnya, dua kartu merah meluncur dari saku wasit. Masing-masing untuk Labaka (Vallecano) kartu merah langsung pada menit 68 dan satu lagi atas nama pemain Espanyol Collotto yang memperoleh kartu kuning kedua di menit 81.
Perjuangan tak kenal henti Espanyol berbuah manis. Di penghujung waktu tambahan (92') pemain pengganti, Cristhian Stuani merobek jala Vallecano yang memastikan kemenangan 3-2 Espanyol.
Stadion bergemuruh. Dahaga publik Espanyol akan kemenangan terbayar. Pelatih Mauricio Pochettino bisa sedikit bernapas lega dari himpitan ancaman pemecatan.
Meski menang, Espanyol masih terpaku di zona degradasi (19). Mereka baru mengoleksi lima poin dari delapan laga.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar