Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SP Belum Dapat Surat Resmi Soal Keikutsertaan LCA

By Yudhi F. Oktaviadhi - Selasa, 23 Oktober 2012 | 13:23 WIB

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar mengaku belum mendapat surat resmi mengenai batalnya Semen Padang mengikuti Liga Champion Asia musim mendatang. Sejauh ini, ia hanya mendengar kabar tersebut dari berita yang berkembang.

"Katanya, Indonesia kan tidak mendapat jatah tampil di Liga Champion Asia," kata Erizal Anwar, Selasa (23/10).

Berita itu, kata Erizal, berasal dari komentar CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto. Dalam kesempatannya, Widja, sapaan  Widjajanto sempat mengatakan bahwa skoring Indonesia masih berada di bawah persyaratan untuk mendapat jatah tampil di Liga Champion Asia.

"Untuk pemberitahuan resmi bahwa Semen Padang batal tampil di Liga Champion belum ada. Secara resmi, Semen Padang sendiri belum diverifikasi, yakni mengenai lima persyaratan untuk tampil di Liga Champion Asia," jelas Erizal. Kelima persyaratan itu meliputi, finansial, supporting license, Infrastructure, Legal, Youth Development.

Menurut Erizal, saat ini pihaknya masih menunggu. Jika itu memang benar adanya, sambung Erizal, Semen Padang tak terganggu. Kabau Sirah tetap melakukan persiapan sekaligus melakukan pembenahan stadion. 

Pembenahan stadion ini sendiri dilakukan karena Semen Padang akan tampil di AFC Cup, jika memang batal tampil di Liga Champion Asia.

"Sebelumnya, ada dua persyaratan yang belum dipenuhi Stadion Haji Agus Salim, yaitu papan skor digital dan lampu. Tapi, kini kami sudah memiliki papan skor digital. Oleh karena itu, kami hanya akan melakukan pembenahan pada lampu stadion seperti mengarahkan cahaya lampu ke beberapa titik yang harus mendapat cahaya."


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X