Arsenal mendapat kritik pedas dari pemerhati lingkungan hidup. Pasalnya, The Gunners memilih menggunakan jet pribadi kala bertandang ke Norwich, pada akhir pekan lalu, ketika terjadi masalah kereta.
Arsenal secara mengejutkan takluk 0-1 dari Norwich. Namun, berita terbesar justru datang dari luar lapangan. Keputusan Arsenal untuk memilih transportasi udara ke Norwich yang hanya memakan waktu 15 menit dianggap tidak masuk akal oleh sebuah organisasi lingkungan hidup.
"Sungguh tindakan yang tak masuk akal! Saya tak melihat alasan logis terkait tindakan tersebut kecuali memamerkan kekayaan klub. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk naik dan turun dari pesawat daripada di udara," kata koordinator Organisasi lingkungan hidup, Norwich and Norfolk Friends of the Earth, Jennifer Parkhouse, kepada Eastern Daily Press.
Namun, Arsenal mencoba membela diri. Mereka beralasan terbang merupakan opsi transportasi terbaik ketika tidak memungkinkan untuk naik kereta.
"Kami biasanya naik kereta. Namun, hari itu tak ada kereta yang tersedia, jadi kami memutuskan untuk terbang. Sulit untuk naik moda transportasi darat lain karena waktunya tidak bisa diprediksi," kata manajer The Gunners, Arsene Wenger.
"Klub mempertimbangkan semua moda transportasi yang tersedia untuk laga tandang. Ketika kereta tak tersedia, maka terbang adalah opsi terbaik untuk menghemat waktu," pungkas juru bicara Arsenal seperti dikutip dari Telegraph.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar