18 di Piala Pelajar Asia di Teheran, Iran, membuahkan hasil yang cukup bagus. Meski hanya menempati posisi kelima dalam turnamen tersebut, beberapa prestasi paling tidak dicatatkan anak asuh Indra Sjafri dalam turnamen yang diikuti 10 negara Asia.
Menurut Indra Sjafri, pada turnamen tersebut Tim Pelajar Indonesia U-18 mendapat predikat tim dengan prilaku yang baik.
"Indonesia U-18 mendapat gelar tim fairplay pada turnamen Piala Pelajar Asia U-18," kata Indra Sjafri dalam akun twitter-nya.
Tak hanya itu. Indra Sjafri juga mengatakan bahwa salah seorang penggawa Tim Pelajar Indonesia juga meraih predikat pencetak gol terbanyak. Pemain itu adalah Sabeq Fahmi Fahrezy.
"Sabeq Fahmi Fahrezy mendapatkan gelar topskor di Piala Pelajar Asia U-18 dengan total 14 gol," terang Indra Sjafri. Ke-14 gol Sabeq sendiri 12 di antaranya dicetak ketika Tim Pelajar Indonesia meraih kemenangan 25-0 atas Pakistan.
Pada turnamen Piala Pelajar Asia U-18, Indonesia memulai kiprahnya dari Grup B. Pada grup tersebut, Indonesia tergabung bersama Iran, Pakistan, Korea Selatan, dan Srilanka. Sementara itu, Grup A diisi Thailand, Cina, Malaysia, Hongkong, dan Brunei Darussalam.
Namun, Indonesia, yang memetik dua kali kemenangan masing-masing saat melawan Pakistan dan Srilanka (5-0), gagal menembus semifinal. Mereka kalah poin dari Korea Selatan dan Iran serta harus puas tampil di partai perebutan tempat kelima melawan Malaysia.
Beruntung pada partai yang digelar pada Rabu (24/10), Tim Pelajar Indonesia menang 6-3. Tim asuhan Indra Sjafri pun menempati posisi kelima dari 10 tim yang ikut serta.
"Iran memastikan gelar juara Piala Pelajar Asia U-18 setelah menang 2-0 melawan Thailand," jelas Indra Sjafri.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar