Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jason Roberts Boikot Aksi Anti-Rasisme

By Windu Puspa Ningtyas - Jumat, 26 Oktober 2012 | 08:40 WIB
Jason Roberts
STRDEL/AFP
Jason Roberts

rasisme yang digaungkan Premier League dengan menolak memakai kostum bertuliskan 'Kick it Out'. Namun, pemain berusia 34 tahun itu menyatakan dirinya tetap akan menjabat tangan Terry.

Jason Roberts menyatakan meski dia menganggap kapten Chelsea adalah seorang rasis, dia tetap bersedia menjabat tangan John Terry. Dia juga mengatakan organisasi anti-rasisme dan otoritas sepak bola Inggris belum mampu membuat langkah nyata dala memerangi masalah rasis.

Roberts juga menganggap FA tidak adil dalam menerapkan hukuman. Luis Suarez yang dituduh menghina Patrice Evra musim lalu dihukum dengan delapan laga. Sementara John Terry yang menghina Anton Ferdinand hanya menerima hukuman sebanyak empat laga.

Anton Ferdinand juga menolak untuk menjabat tangan Terry kala mereka bertemu di pekan keempat. Namun, Roberts yang juga salah satu duta anti-rasisme mengatakan dia tidak akan melakukan yang sama dengan Anton Ferdinand.

"Saya akan menjabat tangan Terry," kata Roberts saat ditanya apakah dia akan menjabata tangan kapten Chelsea itu.

Apa yang dilakukan Roberts dianggap sebagai langkah diplomatik memerangi rasisme. Namun, pemain kelahiran Park Royal, London menolak untuk menjelaskan secara rinci alasannya.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X