1 dari Dnipro. Dengan hasil tersebut, sang pelatih mulai harus memilih dan berpikir lebih keras antara Liga Europa dan Serie A.
Walter Mazzari mengaku sangat malu dengan kekalahan yang diterima mereka pada matchday tiga grup F Liga Europa. Dia baru menurunkan Edinson Cavani dan Goran Pandev di babak kedua. Keputusan tersebut dinggap terlalu terlambat.
"Ini sangat memalukan dan kami tidak beruntung. Kami telah menciptakan banyak peluang terutama di babak kedua. Kami memiliki pilihan, Napoli selalu diterpa hujan kritik. Kami dikritik kala bermain baik di Liga Champion tetapi sebaliknya hanya finis peringkat lima di Serie A. Sekarang saya kembali dikritik karena menerapkan rotasi pemain," kata Walter Mazzarri.
Mazzarri mengaku harus mengistirahatkan beberapa pemainnya karena kelelahan. Dia pun menganggap sangat tidak adil menurunkan pemain yang sedang tidak berada dalam kondisi fit.
"Kami memiliki banyak pemain, jika saya menurunkan Blerim Dzemaili dan Camilo Zuniga bukan berarti hal buruk akan terjadi. Sementara Christian Maggio sedang tidak fit dan kehilangan ketajamannya. Semua bertanya kenapa asaya tidak memainkan Lorenzo Insigne atau Edu Vargas. Namun, Liga Europa memang berbeda, lebih sulit."
Meski kalah dua kali berturut-turut dan telah kebobolan enam gol, Partenopei masih bisa lolos. Hal itu karena PSV meraih hasil imbang 1-1 dengan AIK. Dnipro berada di puncak klasemen dengan raihan sembilan poin diikuti oleh PSV empat poin dan tiga poin untuk Napoli.
Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar