Perseteruan antara Fiorentina dengan Juventus kembali sengit setelah Direktur olahraga Viola, Daniele Prade, menantang komentar Direktur Umum I Bianconeri, Beppe Marotta. Prade ingin Marotta menyatakan langsung pendapat tersebut secara tatap muka.
Di dalam dan luar lapangan antara Fiorentina dengan Juventus selalu menjadi rival. Namun hubungan kedua tim memburuk setelah terjadinya kekacauan tentang transfer mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov.
Kubu Viola menuduh Juventus melakukan pendekatan ketika Berbatov sedang melakukan perjalanan untuk pemeriksaan kesehatan di kota Firenze. Namun pihak I Bianconeri bersikeras membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa mereka melakukan pendekatan setelah United telah mengumumkan bahwa Berbatov menolak tawaran Fiorentina tersebut. Alhasil Berbatov justru berlabuh di Fulham.
"Saya tidak menghina Fiorentina," ujar Marotta di Football Italia.
"Bila terjadi sesuatu yaitu kami menawarkan dan membantu mereka untuk menghindari situasi yang memalukan," lanjut Marotta.
Prade justru membalas pernyataan tersebut dengan respon agresif. Ia ingin Marotta mengatakannya langsung di hadapan Prade.
"Biarkan ia mengatakannya tepat di depan muka saya dalam ruangan yang terkunci, hanya kami berdua. Saya tidak perlu menambahkan apa-apa lagi," kata Prade.
| Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar