Meski belum mendapat kepastian waktu dimulainya musim kompetisi dari Indonesian Premier League (IPL), Persiba Bantul terus melakukan persiapan untuk membentuk Tim. Rencananya, pertengahan November mendatang, manajemen akan mulai memproses kontrak pemain.
Manajer tim Persiba Bantul, Brianto AS, menyatakan persiapan pembentukan tim sudah dilakukan dengan melakukan seleksi. Rencananya, pertengahan November nanti, pemain-pemain yang sudah masuk daftar rekomendasi Pelatih, Sajuri Syahid, akan segera dipanggil untuk menuntaskan kontrak.
Sejumlah pemain yang belum dikontrak, selanjutnya akan dipanggil manajemen untuk latihan bersama di Stadion Sultan Agung pada Senin (28/10) atau Selasa (29/10) mendatang. Latihan tersebut, sekaligus untuk persiapan menghadapi turnamen pra musim Magelang Cup. "Itu bagian dari seleksi pemain," tambahnya.
Meski mengikuti latihan bersama, lanjut Brianto, tidak semua pemain akan terpilih dan dikontrak. Akan ada perubahan-perubahan pemain yang dipanggil dan disesuaikan dengan catatan rekomendasi yang ada pada pelatih.
"Tentunya tidak semua pemain yang ikut seleksi akan dipanggil," kata Brianto kepada Tribun Jogja, Jumat (26/10).
Pada saat yang bersamaan, manajemen mulai mengintensifkan pendekatan kepada pihak ketiga untuk menjadi sponsor tim, guna mendukung pembiayaan. "Kami juga mulai mengintensifkan pencarian dana untuk pembiayaan tim," jelas Brianto.
Carik Paserbumi, Paryanto, berharap segera ada kepastian tanggal kick off kompetisi dari IPL, sehingga persiapan tim kesayangan warga Bantul itu maksimal. "Kalau kompetisi terlalu lama tidak dimulai dan semakin tidak jelas, membuat semua orang jenuh dan malas," katanya.
Ketidakpastian PT LPIS soal jadwal kompetisi, katanya, jelas merugikan manajemen dan pemain. "Kalau Januari atau Februari digelar maka setidaknya pada Nopember, sudah ada persiapan dengan seleksi atau terbentuk kerangka tim untuk musim depan," tambah Paryanto.
Mengenai sponsor, ia menyarankan manajemen membeberkan secara terbuka. Jika sudah ada nyatakan ada, tapi kalau belum berikan penjelasan kepada semua stakeholder.
Laporan Tribun Jogja
Editor | : | Wahyu Seto |
Komentar