Roberto Di Matteo mengatakan penyebab kekalahan Chelsea di Stamford Bridge adalah keputusan wasit Mark Clattenburg yang lebih menguntungkan Manchester United. Di Matteo juga menilai Javier Hernandez dalam posisi offside sebelum mencetak gol ketiga United.
Catatan positif The Blues dalam delapan pertandingan pertama dengan tidak terkalahkan di Premier League akhirnya dihentikan The Red Devils. Pasukan Sir Alex Ferguson sukses memperoleh kemenangan pertama dalam 10 tahun terakhir di Stamford Brige berkat gol bunuh diri David Luiz, gol Robin van Persie, dan Chicharito.
Sementara itu, Chelsea hanya berhasil mencetak dua gol lewat tendangan bebas Juan Mata dan tandukkan Ramires. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan United.
Di Matteo merasa timnya tidak selayaknya mengakhiri laga dengan kekalahan. Akan tetapi, keputusan wasit memberikan kertu kuning kedua terhadap Fernando Torres menjadikan Chelsea harus bermain dengan sembilan orang karena Branislav Ivanovic lebih dulu diganjar kartu merah. Di Matteo juga mengkritik keputusan wasit yang mengesahkan gol Chicharito yang berbau offside.
"Keputusan wasit mungkin mempengaruhi hasil pertandingan. Ia memberikan Torres kartu kuning kedua dan gol ketiga juga offside. Yang jelas keputusannya menguntungkan lawan kami," kata Di Matteo seperti dikutip Sky Sport.
Menanggapi gol terakhir Manchester United yang dicetak Javier Hernandez, Di Matteo mengatakan, "Saya melihat lagi gol itu lagi dan dari rekaman ulang menunjukkan saat Rafael menendang ia dalam posisi offside," ujarnya.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar