Germain, rupanya memberi hikmah bagi I Rossoneri. Meski sedang dalam keadaan terpuruk, Milan mulai mencetak bintang baru berbakat, salah satunya Stephan El Shaarawy.
Nama Stephan El Shaarawy mulai jadi perbincangan dan perhatian. Ia menjelma menjadi sosok yang sering menjadi penyelamat Milan di beberapa pertandingan. Terakhir, pemain 20 tahun ini berhasil membawa timnya menang 1-0 atas Genoa, Minggu (28/10).
Satu-satunya gol El Shaarawy itu telah menjadi bukti bahwa Milan masih mampu bertahan meski tanpa Ibrahimovic. El Shaarawy pun senang dirinya bisa memberi yang terbaik untuk tim kebanggaannya tersebut.
"Saya pikir bahwa kepergian Ibra telah memberikan suatu keuntungan. Saya memiliki lebih banyak ruang untuk bermain dan menunjukkan potensi saya," kata El Shaarawy di situs resmi AC Milan.
"Tapi, tim ini terbuat dari pemain-pemain juara. Kami tidak berpikir tentang pemain yang telah pergi, kami berpikir tentang diri kami sendiri,” ucapnya.
Terlepas dari itu, El Sharawy mengatakan, ia mendedikasikan golnya untuk sang Presiden Milan, Silvio Berlusconi.
"Saya mendedikasikan gol ini kepada Presiden Berlusconi. Gol penting dan pertandingan penting. Ini adalah saat yang sulit, seperti mimpi," ujarnya.
| Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar