Sosok manajer di tubuh tim sepak bola memegang peranan penting. Terutama guna mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya usai menderita serangkaian kekalahan. Kepiawaian melecut motivasi ini pun hadir dalam pribadi manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Maklum, Arsenal dua kali berturut-turut menderita kekalahan, yaitu kala melawan Norwich pada pekan kedelapan Premier League dan kontra Schalke dalam ajang Liga Champion, sebelum akhirnya memutus hasil buruk tersebut dengan meraih kemenangan atas Queens Park Rangers pada Sabtu (27/10).
Mikel Arteta, yang mencetak satu-satunya gol ke gawang QPR, pun memuji metode yang digunakan Arsene Wenger dalam mendongkrak kepercayan diri Lukas Podolski dkk. setelah melakoni serangkaian hasil buruk.
"Wenger sangat brilian karena ia tetap berpikir positif mengenai cara kami harus bermain dan bagaimana kami harus memiliki keyakinan untuk menang," kata Arteta pada Arsenal Player.
"Adalah hal yang positif bahwa di saat-saat terburuk ia terus percaya pada kami dan menyuntikkan kepercayaan diri. So, kami mampu bermain seperti yang biasa kami lakukan dan dan akhirnya mendapat hasil yang memuaskan," lanjut gelandang asal Spanyol ini.
| Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar