Pemimpin pertandingan di partai Chelsea kontra Manchester United, Mark Clattenburg menimbulkan berbagai reaksi. Clattenburg mengeluarkan dua kartu merah dari sakunya untuk pemain The Blues Branislav Ivanovic dan Fernando Torres.
Tak sampai di situ, Clattenburg juga ditengarai melakukan tindakan rasis kepada pemain Chelsea yang kemudian mengundang Jeff Winter selaku mantan pengadil lapangan untuk menyuarakan pendapatnya.
Dalam hal ini, Jeff merasa Clattenburg tak bisa lagi memimpin pertandingan jika ia terbukti bersalah.
"Jika seorang wasit telah menggunakan kata-kata berbau rasial atau bahasa 'khusus' untuk pemain, maka dia akan mendapatkan getahnya," ujar Winter kepada Radio 5 Live.
"Dia tidak hanya akan mendapat empat atau delapan larangan memimpin, mungkin hal itu bisa menjadi akhir dari karirnya ketika ia memang terbukti mengatakan hal tersebut."
Lebih jauh, Winter juga menyatakan bahwa Clattenburg tak bisa memimpin ketika ia tengah dibebani masalah.
"Saya merasa sangat tidak mungkin bagi Mark Clattenburg untuk mendapat izin memimpin pertandingan sampai masalahnya selesai. Kita tidak ingin hal ini berlangsung selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan."
Adapun pertandingan yang dipimpin Mark Clattenburg tersebut berakhir dengan kemenangan Manchester United 3-2.
Laporan Tribunnews/Ravianto
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar