Wajah optimistis terpancar di benak para pebasket Premier Basketball League (PBL) saat pembukaan kompetisi 2012 di GOR Remaja Jakarta Utara, Senin (29/10). Sekretaris Jendral PP Perbasi, Agus A. Mauro menyuntikkan semangat bahwa kompetisi yang menjadi pengganti Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) ini suatu saat bisa menjadi besar dan popular.
“Terima kasih atas semangat dan komitmen yang diberikan. Saya berterima kasih kepada Ketua PBL, dr. Lukman Hasibuan, atas prakarsa dan kerjasama yang diberikan. Saya berharap kompetisi ini bisa menjadi besar suatu saat nanti,” kata Agus di sambutan pembukaan.
Saat masih bernama Kobatama, kompetisi ini beranggotakan 10 tim. Namun beberapa tim sudah mendapatkan promosi di National Basketball League (NBL). Tiga tim eks NBL yang sudah di NBL adalah Pacific Caesar, NSHGMC, dan Stadium. Klub-klub dengan tradisi kuat seperti Halim Kediri dan Scorpio sementara belum bisa bergabung.
“Pada kesempatan ini kita jalan dengan yang ada dulu. Namun, dengan kehadiran promotor, kami berharap akan ada penambahan peserta di kompetisi berikutnya,” kata Lukman. Ada empat tim yang berpartisipasi di Kompetisi 2012 ini yakni PIMNAD (Aceh), Champs (Bandung), Cendrawasih (Papua), dan Musi Banyuasin (Sumsel).
Menurut Agus Mauro, kompetisi ini bisa menjadi besar jika konsepnya diperluas. “Saya berharap PBL dan Promotor bisa memperluas kompetisi dengan menggarap kompetisi Kejurnas Antarklub. Kejuaraan berjenjang di Pengprov dalam Divisi 2 dan Divisi 1, bisa dipuncaki dengan Kejurnas ini. Ini akan membangkitkan pembinaan kelompok umur yang puncaknya adalah di Divisi 1,” kata Agus.
“Dengan menggunakan nama daerah seperti Aceh PIMNAD, atau Papua Cendrawasih, akan lebih mudah bagi klub-klub itu untuk mendapatkan bantuan dana kompetisi dari Dinas Olahraga Daerah. Itu terobosan yang akan membuat mereka eksis. Selain itu, itu akan bermanfaat untuk posisioning kompetisi,” timpal Agus.
Kompetisi PBL 2012 rencananya digelar dalam 2 putaran, di Jakarta dan Bandung.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar