Kasus rasisme yang menimpa wasit Mark Clattenburg kembali berlanjut. Pihak Chelsea mengklaim sang wasit telah berlaku rasis kepada John Obi Mikel dan Juan Mata.
The Blues menyatakan telah siap memberikan bukti kepada FA untuk melanjutkan penyelidikan kasus pasca pertandingan kontra Manchester United. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh beberapa pemain senior Chelsea pada sesi latihan, Senin (29/10) waktu setempat. Clattenburg juga diduga melancarkan cemoohan kasar kepada Juan Mata.
Sikap rasis wasit berusia 37 tahun itu terhadap Mikel dan Mata juga didengar oleh Ramires. Jika benar, pengakuan Ramires akan memberatkan posisi Mark Clattenburg.
Sang pelatih, Roberto Di Matteo telah membicarakan hal tersebut di ruang ganti usai pertandingan. Dia pun memutuskan untuk melaporkan hal tersebut secara resmi ke FA. Mengenai aduan pihak Chelsea itu, asosiasi yang membawahi wasit di Inggris atau PGMO menyatakan akan menindaklanjuti masalah yang berkaitan dengan rasisme.
"Kami berkomitmen untuk memberantas rasisme di dunia sepak bola dan di masyarakata pada umumnya. Dengan komitmen itu, kami menawarkan untuk memberi dukungan kepada Clattenburg terkait tuduhan yang ditujukan padanya," kata perwakilan serikat wasit Inggris.
Kasus ini telah ditangani oleh pihak Polisi Metropolitan serta Association of Black Lawyers yang bersedia memberikan bantuan hukum kepada Mikel dan Mata.
| Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar