Legenda Barcelona, Johan Cruyff, menjelaskan bahwa keputusan Pep Guardiola untuk pindah ke New York karena didoroong rasa untuk menjaga jarak dari manajemen Barcelona.
Mantan pemain tengah ini mengundurkan diri dari posisi sebagai pelatih Barcelona selama musim panas, setelah empat piala telah ia berikan untuk klub yang bermarkas di Camp Nou. Di mana ia sukses meraih gelar La Liga, Copa del Rey dan Liga Champion.
Keputusannya untuk mengundurkan diri dan mengambil cuti panjang di Pantai Timur, Amerika Serikat disambut dengan skeptis dari beberapa kalangan. Tapi setelah mengunjunginya, Cruyff menilai cuti panjangnya di New York akan membuat pelatih tersukses sepanjang sejarah Barcelona itu menjadi personal yang lebih baik lagi. Terlebih jika ia kembali ke dunia sepak bola suatu saat nanti.
"Pep tinggal di Amerika Serikat sekarang karena dia memiliki empat tahun yang sangat intens sebagai pelatih Barcelona," katanya kepada wartawan.
"Dia ingin agak jauh dari sepakbola. Di New York, ia bisa berjalan-jalan tanpa diakui sehingga ia dapat berpikir tentang masa depannya.
"Saya sangat sibuk dengan sepak bola saat ini, jadi itu baik untuk berbicara dengan seseorang seperti Guardiola Dia melihat hal yang sangat jelas dan terbuka dengan pendapatnya. Dia mengerti hal-hal yang saya lakukan (di Ajax dan Chivas)," papar Cruyff yang saat ini menjadi pelatih tim nasional Catalan, dilansir Soccerway.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar